petikduit

Selasa, 06 September 2011

MUSIBAH LONGSOR DI LABUAH SAMPIK IV KOTO AUR MALINTANG


AUR MALINTANG- Bencana alam masih menghantui di sejumlah wilayah Sumatera Barat. Salah satunya adalah tanah longsor yang selalu menjadi ancaman bagi warga di Padangpariaman.



Senin (11/1) hujan deras yang disertai longsor menelan korban jiwa. Seorang pengendara sepeda motor, H Abdul Bahri (27), warga Korong Durian Daun, Nagari III Koto Aur Malintang, Kecamatan Aur Malintang, Padangpariaman, tewas setelah tertimbun longsoran bukit ketika melewati Korong Labuah Sampik, Nagari III Koto Aur Malintang.
 

Abdul Bahri sehari-harinya bekerja sebagai pengajar di Yayasan Ashabul Khafi, Naras. Selain Abdul Bahri, juga dilaporkan ada dua korban lagi yang masih hilang saat tongsor terjadi sekitar pukul 09.45 WIB.

Informasi yang dikumpulkan WARGA sekitar  di lokasi kejadian menyebutkan, beberapa saat sebelum longsor warga sekitar mendengar suara gemuruh. Pada saat itu Abdul Hadi sedang melaju dengan sepeda motor Yamaha Vega R. Ia datang dari arah Naras, Kota Pariaman. Ada pula informasi menyebutkan, ketika itu juga ada dua pengendara beriringan dengan Abdul Hadi.

Sesampai di lokasi kejadian tiba-tiba bukit runtuh, dan langsung menimpa Abdul Hadi. Ia terpental bersama sepeda motornya ke tepi jurang. Seiring dengan itu tanah longsor juga menimpa tubuh korban.

Warga sekitar langsung berlarian menyelamatkan korban. Tapi nyawa Abdul Bahri tak tertolong. Jasad Abdul langsung dilarikan masyarakat bersama petugas Polsek IV Koto Aur Malintang ke Puskesmas. Di tubuh Abdul tidak ada luka. Hanya tampak agak membiru. Usai divisum jasad Abdul langsung diserahkan kepada keluarganya. Sementara itu sepeda motornya diamankan petugas kepolisian. 

Kapolresta Pariaman AKBP Hery Maryadi didampingi Kapolsek IV Koto Aur Malintang Iptu Novendi, dan Kasat Intelkam AKP Zulkapde yang ditemui di lapangan mengakui, bahwa informasi jumlah korban masih belum pasti. Oleh karena itu, kata Hery, pencarian korban masih dilakukan petugas bersama masyarakat, dan dari tim Satlak PB Padangpariaman.

Sementara itu, jalan penghubung penghubung Korong Aur Malintang dengan Batu Basa yang sempat terputus berberapa jam, telah dibersihkan dan diperbaiki dengan alat berat. "Soal jumlah korban kita tunggulah informasi selanjutnya. Petugas masih melakukan pencarian," kata Kapolresta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar