Ayam kukuak balenggek bisa mengeluarkan irama kokok yang panjang,kemudian diakhiri dengan suara seperti terputus-putus yang bertingkat atau bersusun yang disebut lenggek, ayam ini tergolong sebagai ayam penyanyi,karena memiliki suara kokok merdu dan enak di dengar.
Bila diperhatikan secara detail,suara kokok ayam memiliki bermacam gaya,nada dan tempo irama,terutama pada bagian lenggeknya, suara kokok ayam ini terbagi atas tiga bagian,, yakni kokok bagian depan,tengah dan kokok bagian belakang, karena memiliki kokok yang merdu,ayam kukuak balenggek sering diperlombakan dan menjadi tontonan menarik bagi para pecinta ayam di Sumatra Barat.
Ratusan ayam bersaing untuk menjadi pemenang dengan menampilkan kemampuan kokoknya, ayam kukuak balenggek dipelihara sebagai hewan hias,atau kesayangan yang dikandangkan dan diperlakukan secara khusus. Edi Sulono dan Nardi Iswardi merupakan salah satu pemilik ayam jenis ini, mereka mengaku sudah memelihara ayam sejak puluhan tahun lalu.
Dalam perlombaan, penilaian ayam terbaik bukan hanya ditentukan dari segi tingkatan kokoknya semata, melainkan juga dari keindahan tubuh, kenyaringan suara dan irama kokok.
Nilai ekonomi ayam jenis ini sangat ditentukan oleh jumlah lenggek kokok,dan keberhasilan memenangkan lomba, semakin banyak jumlah tingkatan kokok,maka semakin mahal harga ayam, begitu pula ayam yang berhasil memangkan lomba,biasanya memiliki harga jual tinggi.
Umumnya, yam jenis ini bisa dijual dengan harga antara 500 ribu
hingga mencapai satu setengah rupiah. Meski memiliki potensi yang cukup baik,namun populasi ayam kukuak balenggek belakangan sudah semakin berkurang. Selain kemunculan virus flu burung, kondisi itu juga disebabkan oleh banyaknya bibit yang dijual ke luar sumatra barat atau ke mancanegara.
dimana saya bisa mendapatkan ayam tersebut.? Bisa hub. saya di 081318970658
BalasHapus